Separuh jiwa yang hilang
Suara kicauan burung di pohon – pohon sangat merdu. Sang surya mulai menampakkan diri. Di sebuah desa yang jauh dari kebisingan kota , seorang gadis yang bernama Lyla enggan turun dari kamar tidurnya. Di balik pintu ibunya membangunkan “Lyla….Lyla….bangun nak sudah siang, bangun nak.” Tapi tak biasanya Lyla seperti ini.
“Iya Bu, Lyla sudah bangun” sambung Lyla dari tempat tidur. Karena dia piker hari ini hari minggu Lyla semalam nonton film kesukaannya sampe larut malam sehingga paginya ia enggan turun dari ranjangnya. Lyla seorang gadis yang cantik jelita, rajin, sederhana dan baik hati. Dia bekerja disalah satu kantor di Padang . Lyla anak semata wayang dari keluarganya.
“Lyla habis mandi segera keluar kamar, kita sarapan bareng”, panggil ibunya.
Seperti itulah kebiasaan tiap pagi keluarga Lyla, kebersamaan yang diutamakan. Lyla sangat sayang kepada kedua ortunya, begitu juga sebaliknya.
Sarapan selesai, “Bu, Lyla, Bapak pergi dulu” pamit Bapak kepada mereka berdua.